Sabtu, 12 April 2014

Tulisan TOU 2 minggu ke-2


Pada kesempatan kali ini saya akan memberi tahu cara berkendara yang baik di jalan raya. Sekarang ini pengendara sudah mengalami fase yang kritis dalam berkendara di jalan terutama pengendara bermotor. Khususnya di DKI Jakarta pengendara motor sangat banyak di kota ini dan kebanyakan yang ugal-ugalan dengan alasan buru-buru mau ke kantor atau ada janji, sudah tahu di Jakarta ini kita tidak bisa ngebut karena jalanan sudah crowded dan macet tiap hari tapi pengendara motor yang alay pada tidak mau tahu yang penting cepet sampe kantor tidak marahin sama atasan meskipun membahayakan pengendara lain. Berikut tips yang saya bisa berikan menurut versi saya :

1.      1.  Gunakan Helm atau jaket saat berkendara ( motor )
Pasti kalian sudah sering melihat rakyat Jakarta yang berkendara motor tidak menggunakan Helm, dan akhirnya pemerintah mengeluarkan UU tentang berkendara wajib menggunakan Helm. Pada dasarnya kita menggunakan Helm kalau naik motor itu bukan untuk menghindari tilang tapi untuk safety kita sendiri. Lagian tidak rugi kok menggunakan helm, iya sih emang panas tetapi masih banyak keuntungan nya udah safety buat jaga kepala kita kalau terjadi apa-apa dan untungnya lagi tidak kena tilang polisi kan.

2.       2. Patuhi Aturan Lalu lintas ( motor dan mobil )
Berkendara ya sudah sewajarnya mematuhi peraturan lalu lintas lah. Pelanggaran yang sering di lakukan di Jakarta terjadi di lampu merah, karena saat Merah bukan nya berhenti malah maju dan saat hijau bukan nya maju malah berhenti, ini sangat sering di langgar oleh pengendara. Dan untuk pengendara motor jangan suka lawan arah, Karen udah mengganggu pengendara lain juga membahayakan diri sendiri, apa rela mengorbanka nyama untuk lebih cepat beberapa detik doang. Pokoknya kita sebagai pengendara harus mematuhi peraturan, karena peraturan di buat untuk di patuhi dengan kenyaman kita semua bukan untuk di langgar.

3.       3. Kalau Belok Nyalakan Lampu Sein ( motor dan mobil )
Kebanyakan pengendara kalo belok ya asal belok tampa menggunakan sein, apalagi motor mentang-       mentang kecil dan ramping kalo belok ya langsung belok, kalau dia belok dari pinggir jalan sih gapapa, biasanya pengendara motor dari tengah langsung belok ke kiri atau kanan tanpa menggunakan sein, itu sangat bahaya banget karena kalau iya pengendara belakang sempet ngerem kalau tidak bisa bahaya kan, sein di buat untuk memberi informasi kalo kita ingin belok bukan untuk aksesoris motor.

4.      4.  Jangan Klakson di saat lampu merah atau macet ( motor dan mobil )
Ini yang sangat menjengkelkan, karena sudah tahu macet stuck atau lampu merah kan percuma saja klason, mau klakson sampe aqu nya soak juga percuma tidak akan merubah situasi, karena yang namanya macet ya macet.

5.       5. Harus Sabar dan menghargai ( motor dan mobil )
Sebagai pengendara ya kita harus sabar dan menghargai sesame pengendara yang lainnya. Karena kita jalan yang kita lalui bukan milik kita jadi bukan kita doing yang lewat teteapi pengendara lain juga.

6.       6. Kalau tidak mau telat ya berangkat lebih awal ( motor dan mobil )Kebanyakan pengendara kalau di Tanya kenapa ugal-ugalan pasti jawaban nya tidak mau telat. Udah tahu Jakarta pasti macet, kalau sudah tahu gitu ya seharusnya berangkat lebih pagi. Kalau kesiangan ya resiko sendiri siapa suruh males, dari pada udah kesiangan ugal-ugalan merugikan pengendara lain mending kesiangan sendirian aja palingan cuman anda sendiri yang di marahin bos kan, jadi orang lain tidak merasakan dampak apa-apa. Jangan korbankan orang lain demi kepentingan sendiri yang memang anda sendiri yang melakukan kesalahan.


Tugas TOU ke-2 Minggu ke-2

Pada tugas ke-2 ini, saya di tugaskan untuk menceritakan pengalam tentang pengambilan keputusan dalam hidup. Mungkin saya tidak belum nerasakan pengambilan keputusan yang sangat berat dalam kehidupan akan tetapi saya mempunyai 1 cerita dan di cerita itu saya juga harus mengambil 1 keputusan, meskipun ini hanya permasalahan yang sepele namun pada waktu itu saya juga harus berfikir keras untuk memilih pilihan nya.

Oke jadi langsung ke cerita ya, pada waktu itu saya putus dengan pacar saya yang bernama Yui ( bukan nama sesungguhnya ) ketika pas putus waktu itu saya mengucapkan kalimat “ pokoknya aku tidak akan jadian lagi sama cewek lain sebelum kamu jadian duluan sama cowok lain “ kalimat itu yang terlontar dari mulut saya, sebagai lelaki kita harus punya komitmen dong kalimat yang sudah di ucapkan ya tidak boleh di Tarik lagi, karena ada papatah mengatah menjilat ludah sendiri, dan pada waktu itu saya yakin banget bisa membuktikan omongan itu tanpa ada kendala yang berarti.

Sekitar 6 bulan kemudian, saya dekat dengan seorang wanita yang bernama Mina ( bukan nama asli ). Hubungan saya dengan Mina dari hari ke hari juga semakin membaik. Pada suatu hari kita lagi nonton di sebuah bioskop, Mina menceritakan tentang hatinya katanya dia suka dan saying sama saya, nah sebagai lelaki normal pastinya seneng dong di sukain sama cewek akan tetapi saya juga sedih karena tidak bisa menerima cintanya karena saya sudah mempunyai komitmen dengan Yui, meskipun saya tahu mungkin Yui sudah lupa dengan komitmen yang saya ucapkan, akan tetapi saya sebagai lelaki harus menjalan komitmen yang saya ucapkan itu. Saya bingung dengan pertanyaan Mina yang meminta untuk kita berpacaran, dan saya minta waktu ke dia untuk memikirkannya. Saya tahu saya sadar telah membuat dia menjadi suka kepada saya, dan saya tahu cinta memang dating selalu tiba-tiba, akan tetapi saya juga harus realistis saya masih punya 1 komitmen ke Yui dan saya harus bisa membuktikan Komitmen itu karena saya tidak mau di cap sebagai pria yang cuman bisa janji doang.

Pada akhirnya dengan saya harus memutuskan 1 keputusan meskipun hati saya berkata tidak tapi saya harus memutuskannya. Saya memutuskan untuk tidak menjalani hubungan dengan Mina, dan saya menjelaskan semuanya kepada Mina kenapa saya tidak bisa menjalankan hubungan dengan Mina, dan syukurnya Mina dapat memahami dan berkata “ iya tidak apa-apa kok, malah saya bangga bisa suka dan deket sama kamu, karena jarang ada cowok kayak kamu yang benar-benar membuktikan komitmennya, karena kemabanyakan cowok cuman bisa janji doing tanpa membuktikannya, semangat ya jalani komitmennya aku yakin kamu bisa kok “ dan pada waktu itu perasaan saya sangat lega dan akhirnya bisa menjalankan komitmen ini.

Untuk Yui disana saya tahu kamu pasti sudah lupa dengan komitmen yang saya ucapkan pada waktu, saya tidak perduli orang mau bilang saya bodoh atau makan tuh cinta, pada dasarnya saya menjalankan komitmen ini bukan atas dasar cinta, saya menjalankan komitmen karena saya sebagai pria harus bisa membuktikan omongan nya karena janji yang telah di buat atau di ucapkan ya memang untuk di lakukan bukan untuk di ingkari, dan untuk Mina maaf aku tidak bisa menjadi yang terbaik buat kamu, tapi aku senang bisa dekat dengan mu, semoga kau mendapatkan cowok yang jauh lebih baik dari aku Amin.