Sabtu, 12 April 2014

Tugas TOU ke-2 Minggu ke-2

Pada tugas ke-2 ini, saya di tugaskan untuk menceritakan pengalam tentang pengambilan keputusan dalam hidup. Mungkin saya tidak belum nerasakan pengambilan keputusan yang sangat berat dalam kehidupan akan tetapi saya mempunyai 1 cerita dan di cerita itu saya juga harus mengambil 1 keputusan, meskipun ini hanya permasalahan yang sepele namun pada waktu itu saya juga harus berfikir keras untuk memilih pilihan nya.

Oke jadi langsung ke cerita ya, pada waktu itu saya putus dengan pacar saya yang bernama Yui ( bukan nama sesungguhnya ) ketika pas putus waktu itu saya mengucapkan kalimat “ pokoknya aku tidak akan jadian lagi sama cewek lain sebelum kamu jadian duluan sama cowok lain “ kalimat itu yang terlontar dari mulut saya, sebagai lelaki kita harus punya komitmen dong kalimat yang sudah di ucapkan ya tidak boleh di Tarik lagi, karena ada papatah mengatah menjilat ludah sendiri, dan pada waktu itu saya yakin banget bisa membuktikan omongan itu tanpa ada kendala yang berarti.

Sekitar 6 bulan kemudian, saya dekat dengan seorang wanita yang bernama Mina ( bukan nama asli ). Hubungan saya dengan Mina dari hari ke hari juga semakin membaik. Pada suatu hari kita lagi nonton di sebuah bioskop, Mina menceritakan tentang hatinya katanya dia suka dan saying sama saya, nah sebagai lelaki normal pastinya seneng dong di sukain sama cewek akan tetapi saya juga sedih karena tidak bisa menerima cintanya karena saya sudah mempunyai komitmen dengan Yui, meskipun saya tahu mungkin Yui sudah lupa dengan komitmen yang saya ucapkan, akan tetapi saya sebagai lelaki harus menjalan komitmen yang saya ucapkan itu. Saya bingung dengan pertanyaan Mina yang meminta untuk kita berpacaran, dan saya minta waktu ke dia untuk memikirkannya. Saya tahu saya sadar telah membuat dia menjadi suka kepada saya, dan saya tahu cinta memang dating selalu tiba-tiba, akan tetapi saya juga harus realistis saya masih punya 1 komitmen ke Yui dan saya harus bisa membuktikan Komitmen itu karena saya tidak mau di cap sebagai pria yang cuman bisa janji doang.

Pada akhirnya dengan saya harus memutuskan 1 keputusan meskipun hati saya berkata tidak tapi saya harus memutuskannya. Saya memutuskan untuk tidak menjalani hubungan dengan Mina, dan saya menjelaskan semuanya kepada Mina kenapa saya tidak bisa menjalankan hubungan dengan Mina, dan syukurnya Mina dapat memahami dan berkata “ iya tidak apa-apa kok, malah saya bangga bisa suka dan deket sama kamu, karena jarang ada cowok kayak kamu yang benar-benar membuktikan komitmennya, karena kemabanyakan cowok cuman bisa janji doing tanpa membuktikannya, semangat ya jalani komitmennya aku yakin kamu bisa kok “ dan pada waktu itu perasaan saya sangat lega dan akhirnya bisa menjalankan komitmen ini.

Untuk Yui disana saya tahu kamu pasti sudah lupa dengan komitmen yang saya ucapkan pada waktu, saya tidak perduli orang mau bilang saya bodoh atau makan tuh cinta, pada dasarnya saya menjalankan komitmen ini bukan atas dasar cinta, saya menjalankan komitmen karena saya sebagai pria harus bisa membuktikan omongan nya karena janji yang telah di buat atau di ucapkan ya memang untuk di lakukan bukan untuk di ingkari, dan untuk Mina maaf aku tidak bisa menjadi yang terbaik buat kamu, tapi aku senang bisa dekat dengan mu, semoga kau mendapatkan cowok yang jauh lebih baik dari aku Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar