Barang Ekonomi adalah produk fisik
yang dapat di berikan seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan
dari penjual ke pelanggan. Barang ekonomi sendiri merupakan alat tukar untuk
memuaskan kebutuhan manusia. Sebagai contoh seperti emas, handphone, motor dan
masih banyak lagi yang lain. Pada zaman dahulu kala bila kita ingin mendapatkat
suatu barang, kita harus melakukan barter. Karena pada zaman itu barang masih
sangat terbatas hanya orang-orang tertentu yang mempunyai barang dengan manfaat
ternetu. Dengan berjalan nya waktu, bila kita ingin mempunyai barang tertentu
kita tidak harus melakukan barter karena bisa membelinya di pasar bebas.
Barang sendiri mempunyai 2 jenis,
yang pertama barang primer dan yang kedua barang sekunder. Barang primer adalah
barang yang wajib kita penuhi seperti beras, rumah dan lain-lain. Barang primer
itu sendiri dapat di artikan barang yang sangat berpengaruh dalam kelangsungan
hidup manusia. Sedangkan barang sekunder adalah barang pemuas yang tidak wajib
kita miliki, contoh seperti handphone, motor dan mobil. Apabila kita tidak
punya barang sekunder itu pun kita dapat menjalani kehidupan. Mana dari itu
kita harus lebih mempriotaskan barang primer.
Kita manusia sebagai makhluk
konsumen harus dapat memanjemenkan perekonomian kita. Bila kita terlalu
mempriotaskan kebutuhkan sekunder maka kebutuhan primer kita nanti akan
berantakan. Dalam menentukan kebutuhkan sekunder, kita harus lebih selektif. Kita
harus tau mana yang kita lebih butuhkan untuk menunjang kebutuhkan primer. Karena
banyak dari manusia yang tidak selektif menentukan kebutuhkan sekunder mereka,
dan pada akhirnya mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli barang ekonomi
yang tidak berguna. Karena pemilihan barang ekonomi yang pas sesuai kebutuhan
dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang baik untuk kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Ratu. “Pengeritian barang ekonomi”. 20 juni 2015. http://www.scribd.com/doc/52928257/pengertian-barang#scribd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar