Manusia dan Cinta Kasih

Pada hakekatnya manusia itu makluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain untuk kebutuhan sehari-hari, dan manusia mempunyai hati yang bisa merasakan rasa cinta kasih atau rasa kasih sayang. Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti mempunyai rasa cinta kasih terhadap sesamanya, karena dengan rasa cinta kasih dapat membuat kehidupan menjadi damai, tentran dan nyaman. Banyak sekali sekarang manusia yang bertengkar sesamanya karena hal sepele dan mudah sekali di adu domba.

Sekarang banyak sekali manusia yang bertengkar, bahkan sampai tega saling bunuh-membunuh karena hal yang sangat sepele hal itu di karenakan di hati manusia tersebut tidak ada rasa cinta kasih, mereka tidak mempunyai rasa cinta kasih kepada sesama , tidak mempunyai rasa cinta kasih terhadap agama dan tidak mempunyai rasa cinta kasih terhadap negaranya sendiri. Bila kita saling mengasihi terhadap sesama nya, kita dapat meminimalisir kejadian seperti itu di karenakan bila seseorang mempunyai rasa cinta kasih terhadap sesamanya, orang itu akan menghargai kehidupan orang lain. Bila seseorang mempunyai rasa cinta terhadap agamanya, pasti mereka bisa berfikir bahwa bunuh-membunuh itu dilarang oleh agama dan suatu saat nanti akan ada ganjaran yang di dapat di alam kubur dan apabila seseorang cinta terhadap negaranya mereka pasti mematuhi peraturan hukum yang berlaku bahwa bila membunuh seseorang dapat di pejarakan dengan pasa-pasal tertentu.

Menurut saya, kita sebagai manusia dapat memumupuk rasa kasih sayang terhadap sesama, terhadap agama, terhadap negara dengan cara, bila inti memumupk rasa kasih sayang dengan sesama hargailah orang lain, dan coba memahami perasaan orang lain dengan kenal lebih dekat dengan orang itu. Cara memumupuk rasa kasih sayang terhadap agama dengan cara banyak-banyak membaca apa yang di ajarkan oleh agama, jangan hanya dibaca tetapi juga di jalankan ajaran nya. Yang terakhir bila ini memumupuk rasa cinta dengan negaranya patuh lah dengan aturan-aturan yang di keluakan negara itu, dan berfikir apa yang saya bisa lakukan untuk negera ini, bukan negara ini bisa melakukan apa untuk kita.